Dalam rangka meningkatkan produktivitas nelayan dan memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi menyerahkan secara gratis sarana dan prasarana usaha perikanan tangkap kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) AHY, AHY II, AHY III dan AHY IV yang dilaksanakan di sekretariat Kelompok Kecamatan Ciemas pada hari Selasa, 01 Juli 2025.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi ibu Nunung Nurhayati, S.Sos, Kp..M.Si dan didampingin oleh Plt. Kepala Bidang Pengolaha Perikanan Tangkap ibu Susanti Mariam, S.Pi. M.Pi Memberikan:
Bantuan yang Diserahkan Kepada Kelompok:
• Mesin tempel perahu
• Perahu fiber
• Cool box (kotak pendingin hasil tangkapan ikan)
• Alat tangkap ikan (pancing)
• Alat keselamatan
Seluruh paket bantuan diberikan gratis, tanpa pungutan biaya sedikit pun.
Potensi Perikanan Tangkap di Ciemas
Kecamatan Ciemas merupakan salah satu wilayah pesisir strategis di Kabupaten Sukabumi, dengan panjang pantai mencapai 33 km dan lebih dari 1.962 nelayan yang aktif dalam usaha perikanan tangkap Armada nelayan di daerah ini telah mencapai 416 unit, mencakup berbagai tipe alat tangkap mulai dari pancing hingga bagan apung dan bagan tancap.
Perairan di sekitar Ciemas—termasuk area seperti Tanjung Layer, Karang Deet, Karang Hantu, dan Legon Pandan—menyimpan sumber daya ikan pelagis kecil hingga besar, seperti layur, tembang, tuna, tongkol, dan cakalang. Kabupaten Sukabumi sendiri menyumbang 40–45 % produksi perikanan tangkap laut di wilayah selatan Jawa Barat, dengan total output tahunan mencapai hampir 9.706 ton.
Selain itu, adanya TPI Ciwaru mempermudah proses pendaratan dan pelelangan ikan untuk nelayan Ciemas, mendukung pengelolaan kualitas dan distribusi hasil tangkapan.
Komitmen Dinas dalam Meningkatkan Produksi & PAD Menurut Kepala Dinas Perikanan:
“Pemberian bantuan ini adalah bagian dari strategi penumbuhan ekonomi berbasis kelautan. Tujuannya bukan hanya meningkatkan hasil tangkap, tetapi lebih jauh lagi untuk mendorong kesejahteraan nelayan. Ketika alatnya memadai dan hasilnya meningkat, maka ekonomi keluarga nelayan pun ikut naik.”
Menurutnya, penguatan ekonomi nelayan kecil adalah fondasi penting dalam membangun ketahanan pangan daerah dan memperkuat kontribusi sektor kelautan terhadap PAD.
Respons dari Kelompok menyatakan:
“Dengan bantuan perahu dan mesin baru ini, kami bisa melaut lebih jauh dan hasilnya lebih banyak. Terima kasih atas dukungan tanpa pungutan dari Dinas.”
Dinas Perikanan mengimbau kelompok penerima untuk:
Menggunakan dan memelihara alat secara benar.
Aktif ikut pelatihan teknis dan pengelolaan alat.
Terlibat dalam kegiatan pengawasan sumber daya seperti Pokmaswas.
Meningkatkan kualitas produk agar nilai jual di pasar meningkat, kelak mendorong PAD dari sektor retribusi dan pajak.
Mencatat hasil tangkapan dan melaporkan ke petugas TPI
” Serah terima bantuan secara gratis kepada Kelompok adalah wujud nyata dukungan Dinas Perikanan dalam Mengoptimalkan potensi perikanan tangkap Ciemas. Menstimulasi pertumbuhan ekonomi lokal serta pendapatan daerah.Mengentaskan nelayan kecil dan menengah” menuju keberlanjutan usaha perikanan” ungkap Kadiskan Nunung Nurhayati